Job Hunter I: PT. Truba Jaya Engineering – Part 3 Interview HRD

Setelah hasil tes TPA dan TOEFL diumumkan, akhirnya saya melaju ke tahap interview HRD. Pada tahap interview ini saya kebagian jadwal pertama yaitu jam 2 siang. Padahal pengumuman baru saja dikasih tau. Jadinya saya tidak punya waktu lagi untuk mempersiapkan diri. Peserta lain yang mendapat giliran diatas jam 2 diminta keluar ruangan dulu. Dalam interview ini saya diinterview oleh Mbak Gita (Mbaknya cantik banget J).

Interview berkisar tentang diri sendiri, tapi dalam bahasa inggris. Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti interview dan langsung pake bahasa Inggris pula. Pikiran sempat blank karena kaget pas Mbak Gitanya bilang “Please introduce yourself in English!”. Akhirnya saya jawab semampunya saja dan kadang-kadang saya campur juga dengan Bahasa Indonesia. Yang ditanyakan kira-kira seperti berikut:

“Silahkan perkenalkan dirimu”
(Saya jelaskan tentang latar belakang pendidikan dan ngapain aja pas kuliah)

“Dari mana asalmu? Kenapa jauh-jauh ke Surabaya?”
(Saya bilang aja karena pengen jurusan Teknik, dan ITS ada di Surabaya)

“Kenapa memilih jurusan Teknik Perkapalan?”
(Karena melihat potensi Indonesia yang negara maritim. Juga karena jurusannya jarang, jadi peluangnya masih besar)

“Bagaimana kamu menjelaskan dirimu sebagai seorang yang pekerja keras?”
(Saya jelaskan saya berasal dari daerah dengan pendidikan rendah, tapi bisa survive dan akhirnya bisa sampai ke ITS)

“Apakah kamu bersedia ditempatkan di remote area? Kenapa?”
(ini emang wajib siap. Alasan saya sih karena sekarang alat komunikasi sudah mudah dan kalau mauj pulang pun sudah banyak alat transportasi dan bisa naik pesawat biar cepat sampai)

“Apa alasan kamu ingin bergabung dengan Truba?”
(Karena tahu Truba merupakan salah satu perusahaan yang memiliki banyak proyek sehingga saya bisa berkarya dan menuntut ilmu disana)

“Sebutkan 3 kekurangan dan 3 kelebihan kamu”
(Agak lupa jawab apa, soalnya gak nyiapin)

“Kerja Praktek kamu ngapain saja disana?”
(Dijelasin ngapain aja)

“Kapan kamu wisuda? Jika seandainya kamu lolos dan mulai masuk kerja sebelum wisuda, mau gak ninggalin wisudamu?”
(Saya bilang siap. Karena wisuda itu kan hanya ceremony. Bagi saya yang paling penting itu udah lulus Yudisium)

Ya kira-kira begitulah pertanyaan-pertanyaan dari Mbak Gita yang saya jawab dengan terbata-bata karena bahsa inggris saya yang kurang. Interview tidak lama, hanya sekitar 15 menit. Setelah selesai, saya dikasih tau kalau hasilnya akan diumumkan maksimal 2 minggu. Kalo gak dapat email pemberitahuan dalam 2 minggu, itu artinya gak lolos.

Oke segitu dulu ya, nanti saya lanjutin lagi di tahap Interview User



Jakarta, March 28th, 2017

Komentar