Job Hunter I: PT. Truba Jaya Engineering – Part 4 Interview User

Setelah mengikuti Interview HRD, saya kembali ke Surabaya dan menunggu hasil yang membuat saya harap-harap-cemas. Akhirnya seminggu kemudian tepatnya 16 Febuari saya menerima email dari HRD PT. Truba Jaya Engineering yaitu Ibu Bella. Isi email itu adalah memberitahu bahwa saya lolos tahap Interview HRD dan dipanggil untuk Interview User pada tanggal 22 Februari. Alhamdulillaah. Selain itu, saya juga diinfokan bahwa jika saya lulus Interview User maka saya akan lanjut ke tahap Psychological Assessment dan Medical Check Up (MCU).

Setelah mendapat emai itu, saya melihat jadwal saya dulu. Daan ternyata tanggal 23 Februari adalah waktu saya untuk tandatangan Ijazah. Akhirnya saya meminta bantuan pihak BAKPM ITS untuk mengundur jadwal tandatangan saya. Dan untungnya pak Sukur waktu itu memberi saya izin. Oke, akhirnya tanpa pikir panjang lagi saya langsung memesan tiket kereta dari Surabaya Turi menuju Jakarta Pasar Senen. Saya memilih berangkat tanggal 20 malam biar tanggal 21 nya bisa istirahat dulu. Malam saat mau berangkat dari kosan menuju Stasiun Pasar Turi, saya pun kena “tilang” Polisi. Bukannya dia nunjukin surat tilang, malah langsung minta 100rb wkwk. Setelah nego-nego dan saya pun buru-buru, akhirnya saya kasih saja 50rb dan langsung menuju Stasiun. Mudah-mudahan sehat selalu Pak Pol :D

Oke kembali ke topik. Tanggal 22 pun tiba, saya berangkat sekitar jam 6.15 dari Rawamangun menuju kantor pusat Truba Jaya Engineering di Tanjung Barat. Dan ternyata saya kepagian haha. Saya sampai disana masih sepi, kantor masih gelap dan hanya ada beberapa satpam dan petugas kebersihan. Akhirnya saya pun menunggu di Masjid Truba sampai sekitar jam setengah 8 dan menunggu lagi di lobby Truba. Akhirnya yang ditunggu-tunggu pun tiba. Ibu Bella datang sekitar jam 8.15 dan menyapa saya. Saya diminta menunggu User yang akan menginterview. Setelah menunggu sekitar 15 menitan saya pun dipanggil Ibu Bella dan diantarkan ke ruangan yang disah ada Pak Dody Antariksa sebagai Interviewer saya. Oke kira-kira beginilah isi Interviewnya:

“Mas Ansori ya? Kuliah di ITS? Hmm saya juga dari Surabaya Mas, rumah orangtua saya masih disana, di daerah Ketintang” begitulah pak Dody mengawali Interview, dengan bercerita terlebih dahulu beliau tinggal dimana dan sekolah dimana. Mungkin ini caranya biar saya gak terlalu tegang dan bisa agak santai dikit.

“Asli mana mas? Padang Lawas ini dimana?” tanya Pak Dody sambil melihat CV saya. Akhirnya saya jelasin ada di Sumatera Utara dan berbatasan dengan Riau.

“Berapa jauh itu dari Medan?” Tiba-tiba ditanyain pake Bahasa Inggris. Waduh pake bahasa Inggris lagi, pikir saya. Mulai dari sini Pak Dody berbahasa Inggris terus dan sekali-kali memakai bahasa Indonesia.

It’s about 12 hour, Sir. Jawab saya agak ragu, karena gak tau itu jaraknya berapa kilometer. Dan ternyata memang benar, Pak Dody minta jawaban dalam kilometer, bukan jam. Dan saya pun menerka-nerka dengan jawab 800 km haha. Tapi pak Dody gak percaya dan menyuruh saya buka google berapa jaraknya. Ternyata jarak yang benar adalah sekitah 478 km, jauh banget dari perkiraan awal saya haha. Ternyata beliau mengharapkan saya sebagai Engineer harus tahu hal-hal kecil seperti itu, detail.

Selanjutnya interview berjalan dengan lebih cair dan santai. Saya masih ditanyain tentang diri sendiri
“kamu anak keberapa? Saudara-saudaramu sekolah dan kerja dimana aja? Orang tua kerja sebagai apa?”

“Waktu kuliah ikut organisasi apa? Jabatan apa paling tinggi?”

“Tugas Akhir tentang apa? Bisa Software apa aja dan gunanya buat apa?”

Kemudian Pak Dody juga menanyakan komitmen saya dengan Truba
“bagaimana komitmenmu dengan PT. Truba? Kalau diterima kamu ngambil gak? Apa jaminannya?”
Yah, kira-kira begitulah interview berlangsung hingga sekitar 1 jam. Saya tidak banyak ditanyain mengenai teori-teori kuliah. Beliau bilangnya “saya kira anak ITS udah pasti paham lah kalau masalah hitung-hitungan. Saya ga perlu tanyain lagi lah”

Setelah sekitar 1 jam interview pun berakhir dan keluar ruangan bersama Pak Dody juga. Di depan ruangan, Ibu Bella sudah menunggu dan meminta saya jangan pulang dulu karena hasilnya akan diberitahu sebentar lagi.

Sekitar 10 menit kemudian Ibu Bella memanggil saya ke ruangan lagi dan memberitahukan hasilnya. Alhamdulillaah saya masih diberi kelancaran untuk lanjut ke tahap Psychological Assesment dan Medical Check Up. Tahap ini akan diadakan besok harinya, yaitu tanggal 23 (Kamis) untuk Psikotes dan 24 (Jumat) untuk Medical Check Up.

Selanjutnya: Psychological Assesment dan Medical Check Up


Jakarta, March 28th, 2017

Komentar